Launching

Launching

Jumat, 01 Agustus 2008

PAPUA FILOSOFI TRADISIONAL SUKU MAYBRAT KAB. SORONG SELATAN "suatu pemikiran kristis yang pernah ada di dunia"











jika anda ingin mengetahui metode dan cara berpikir orang - orang maybrat papua,
anda bisa membacanya di sini
selamat membaca


Hak cipta © J. Franjk Hamah sagrim

Dilindungi undang – undang
Pertamakali diterbitkan dalam bahasa indonesia
Cetakan pertama: desember 2007
Diterbitkan oleh…………
Dicetak oleh………………..
web : http//juanfranklinsagrim.blogspot.com
tlp:0274 …../085228949383



LEMBAR PERSEMBAHAN


Buku ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat suku maybrat dimana saja berada, dengan tujuan bahwa tulisan ini kiranya mengungkapkan kepribadian berpikir orang maybrat berkaitan dengan filosofi – filosofi tradisional. Kami berharap tulisan – tulisan yang dikemas dalam buku ini yang mana memuat tentang filosofi tradisional maybrat, dapat menginspirasikan pola pikir yang tradisional menjadi moderen, dengan tidak meninggalkan filosofi tradisional mereka yang juga kedengarannya tajam didengar.Dapat disadari bahwa filosofi tradisional suku maybrat, telah berabat tahun bertumbuh bersama manusia maybrat itu sendiri, tidak perduli seberapa pengaruh filosofi global yang dianut oleh orang – orang maybrat masa kini.

Persembahan yang sama saya persembahkan kepada:
1. Nama tuhan yang bertahta di lidah dan hati anak – anakNya
2. Ayah dan Ibu
3. Ketiga saudara (Jerry, Itas, Desy)
4. Anak Bernard Sayoh Sagrim
5. Fandi Fermon Solossa
6. Matias Bleskadit
7. Bpk. Yunus. H. Sesa
8. Sayoh Sagrim (alm)
9. Hayafi Sagrim (alm)
10. Markus Duwit (alm)
11. Marthen Mekeit Sagrim (alm)
12. Leonard Safkaur
13. Adrianus Duwit
14. Silas Safkaur (alm)
15. Petrus Safkaur
16. Yahya Kareth (alm)
17. Agus Bleskadit (alm)
18. Yohosua Sagrim (alm)
19. Ferdinand Kambuaya (alm)

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terima kasih yang luarbiasa kami haturkan kepada ;
1. Lembaga Studi Papua
2. Pemda sorong selatan yang telah banyak membantu kami dalam biaya study
3. Bpk. Corneles F. Sagrim, yang selama ini banyak membantu kami dalam biaya study.
4. Bpk. Ruben Safkaur
5. ibu. Selly Chrenak yang banyak membantu kami dalam biaya study
6. Agustina Sagrim.
7. Bpk. Simon Sagrim
8. ............sebagai penerbit9. Bpk. Ev. E. Bleskadit, Alberd Duwit, Albert Safkaur, Demianus Saflesa, Roy Karet, Nomensen Karet, Onesimus Kambu, Yantho Lilinwelat, Okto Susim, Zeth Kambu, Enos Sagisolo, Efendi Jitmau, Polly Way, Yanti Way, Marthen Kambu, Agus Kambuaya, Anu Atanai, Andreas Fatie, Frans Turot, Yulianus Asmuruf, Sefanya Ieck, Irfan Asmuruf, Maximus Bame, Yoas Sagrim, Helen Kondororik, Naomi Karet, Yunus Solossa, Bertho Solossa, Othis Snanfi, Herry Ijie, Dika Karet, Ottow Malagawak, Theresia Bleskadit, Abraham Sraun, Econ Naa, Corneles Naa, Alberd Solossa, Yohanes Howay, Jekson Nauw, Yohosua Nauw, Femy Bless, Merry Naa, Billy Naa, Febe Kambuaya, Andre Nauw, Efy Murafer, Marthinus Kambu, Yansen Jitmau, Steven jitmau, fiktor basna, manuel kareth, yang sudah banyak bersama kami selama ini hingga penulisan buku ini.10. kepada orang – orang benar dimana saja berada yang dengan doanya selalu menyertai kami.

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSEMBAHAN .........................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
PENGANTAR...............................................................................................
BERFILSAFAT BERSAMA ORANG MAYBRAT
(FRET BO BSYA RAA MAYBRAT) ............................................................



PENGANTAR
fret bo, terdiri dari dua penggalan kata yaitu “fret” dan “bo”, yang mana memiliki makna yang berbeda yaitu ; fret adalah suatu ramalan, nasehat, dan berfilsafat. Bo adalah barang. Barang dalam pengertian tentang hal – hal yang berkaitan dengan kehidupan manusia yang mana berhubungan erat dengan seluruh kompleksitas kebudayaan, mitology, ritual, sastra, seni, adat istiadat, dan hal – hal ikhwal yang dihadapi manusia, yang mana melibatkan kosmositas alam semesta yang ada.Fretbo -- berfilsafat, yang terutama berarti menafsirkan, mengupas pengalaman hidup sampai intinya. Filsafat tradisional suku maybrat merupakan filsafat yang kritis, karena bisa dikatakan sebagai filsafat dimana berusaha menyusun dan menjawab masalah – masalah yang timbul dengan melalui analisa filosofi.Filosofi tradisional Suku maybrat cenderung menggambarkan kehidupan manusia dengan melibatkan alam semesta, yang mana dalam makna yang sangat luas sebagaimana kosmodinamika alam yang dapat dijumpai dimana – mana.Manusia diukur dengan alam semesta, kosmologi, maupun ukuran perjalanan manusia digariskan dalam alam semesta.


B E R F I L S A F A T B E R S A M A O R A N G M A Y B R A T
Fret bo b’syia raa maybrat
With Maybrat Philosoper

Ara ro mase to kbe mros mesait fe!Kbe ara ro m’ginyah to mros m’wagus Ara ro mase to!
“pohon besar biasanya berdiri ditengah pohon – pohon kecil yang mengelilinginnya”
dimana ada seorang pemimpin atau raja, disitu pasti ada rakyatnya, dan seorang raja akan semakin kuat dan kokoh dalam kedudukannya jika ia dikeilingi oleh rakyatnya.▪
Pemikiran akan suatu perbandingan antara manusia dan alam, yang mana manusia diukur dengan alam semesta, kosmologi ataupun ukuran perjalanan manusia yang digariskan dalam alam semesta.Pemikiran ini yang akhirnya dianggap sebagai filosofi ilmiah, yang mana didasarkan atas pengetahuan alamiah. Pemikiran atau filosofi ilmiah ini, dapat ditemukan dimana saja yaitu pada suatu tempat yang memiliki suku, bahasa, bangsa dan kebudayaan, yang mana filosofi tradisional didasari oleh kehidupan masing – masing manusia dengan budayanya yang berbeda yang mana tumbuh dan berkembang bersama perkembangan manusia tersebut.Bagi orang maybrat, bahwa seorang raja atau pemimpin atau dalam keseharian mereka, seorang yang terhormat adalah seorang ‘bobot’. Seorang bobot, dipandang sebagai orang yang sangat dihormati ditengah – tengah lingkungan mereka. Seorang raja atau bobot, di ibaratkan atau diukur dengan sebuah pohon yang besar, sedangkan rakyatnya diibaratkan dengan pohon – pohon kecil yang berdiri disekitarnya. Dalam pengertian bahwa, dimana ada pohon besar, disitu pasti berdiri pohon – pohon kecil yang mengelilinginya, sehingga pohon besar itu semakin bertumbuh menjadi rindang, yang mana dapat diukur dengan seorang raja atau bobot. Bahwa seorang raja atau bobot itu semakin menjadi dihargai dan semakin kokoh dalam kedudukannya karena ia berada ditengah – tengah rakyatnya.Seorang raja atau bobot, diukur dengan pohon yang besar karena bila ditelaah, perbandingan yang membedakannya adalah ukuran pohon besar lebih besar dibanding pohon – pohon kecil, tingginya, maupun kerindangannya. Begitulah ukuran seorang raja atau seorang bobot yang mana dipandang sebagai orang terhormat, yang memiliki segala sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang – orang kecil disekitar lingkup mereka.

Natem n’bo koh afo re n’enout botgief!
“kalau tangan pegang tanah baru ingat kata nujum”untuk merencanakan sesuatu yang membutuhkan biaya, anda harus memiliki modal lebih dahulu▪
dalam kehidupan sehari – hari orang maybrat, memiliki kepercayaan akan mitologi atau sesuatu yang sakral, yang mana sesuatu yang sakral itu dapat berhubungan dengan manusia hanya dengan ritual – ritual, atau upacara adat (traditional princes).Upacara – upacara adat yang dilakukan oleh orang – orang maybrat, tidak hanya suatu upacara yang formal, namun adanya persiapan akan kelengkapan upacara dan persiapan upeti – upeti sebagai persembahan atas porsen setelah menerima sesuatu dari yang disembah itu. Diantara bahan – bahan yang disiapkan, salahsatunya adalah “tanah”. Tanah dianggap sebagai salah satu bahan kelengkapan upacara yang lebih penting dalam ritual, karena tanah diibaratkan seperti suatu kunci atau seperti suatu kamus yang mana akan mengingatkan kembali kata – kata nujum yang berkaitan dengan ritual – ritual yang dilakukan.Dimengerti bahwa, suatu modal / uang diukur dengan tanah bagi orang maybrat, karena uang merupakan alat tukar menukar yang resmi, yang mana dapat mempermudahkan segala sesuatu yang tadinya belum ada menjadi diperoleh dengan gampang bila ada uang. Begitupun bagi orang maybrat dan terutama seorang guru besar nujum orang maybrat yang dipercaya mampu berhubungan langsung dengan alam sekitar dalam bahasa nujum (bo tgief) yang tidak diketahui orang lain. Bagi seorang guru besar nujum, ia tidak akan mengingat kata – kata nujum bila tanpa menggenggam sebongkahan tanah ditangannya, karena tanah dipercaya sebagai alat pengingat. Dan kata – kata nujum merupakan kata – kata yang bisa digunakan untuk dapat berbicara dengan alam roh secara baik yang mana dapat dimengerti oleh roh alam itu sendiri bahkan sebaliknya bagi seorang guru penujum.

Buur mhau m’tafat rau awiya sie to kbe mafit ait tuu oh!
“lebah di sarangnya dengan tenang siapa yang mengganggunya pasti ia akan digigit dan tidak mungkin tidak”
Jangan pernah membuat orang menjadi marah, karena anda akan dipukuli hingga babak belur.Jangan menimbulkan kemarahan orang lain tampa sebab akibat, karena jika hal itu terjadi, anda bisa diseret, dihujat bahkan bisa saja dibunuh olehnya▪Lebah dikenal dengan salah satu jenis binatang yang jahat, namun sejahat – jahatnya lebah, ia takkan mengganggu siapapun terkecuali menyedot kuntum bunga ditaman dan menghasilkan madu.Demikian dalam tafsiran orang maybrat tentang karakter seorang manusia yang mana bahwa setiap manusia itu pasti baik, walaupun ia dianggap seseorang yang jahat, namun kejahatannya ditunjukkan ketika ada perlawanan dari orang lain. Menurut orang – orang maybrat, bahwa tiap orang menginginkan hidup yang tenang, namun kalau ada yang mencoba untuk mengusik ketenangan mereka, apalagi sampai – sampai membuatnya menjadi marah, maka orang tersebut takakan diampuni.Pemikiran tentang balas – membalas (berperang) adalah sesuatu yang membudaya bagi orang maybrat yang mana kalau ada yang mendahului dengan kejahatan maka merekapun akan dibalas dengan kejahatan.Lebah, dalam kehidupan masyarakat maybrat sering diucapkan ketika seseorang dihukum atau dipukuli hingga babak belur atas dasar pembalasan, karena ia lebih awal mengganggu orang lain.

Kaut ro mhau m’tabam m’bah mhar bo ro samu mato fe!Kaut samu teit mie y’sbi bo ro samu mato yee kaut tabam to!
“seekor tikus yang hidup di luar rumah tidak mungkin mengetahui seisi rumah anda, tapi tikus – tikus yang hidaup dalam rumah anda itu yang membawa barang – barang isi rumah anda memberikan kepada tikus yang hidup di luar rumah sehingga mengetahuinya”
Bahwa rahasia anda, rahasia rumah tangga, rahasia perusahaan atau rahasia suatu negara tidak mungkin orang lain mengetahuinya, tetapi rahasia – rahasia dekat itu diketahui oeleh orang lain karena ada orang dekat anda yang membocorkannya.▪Bagi orang maybrat, tikus dianggap sebagai salah satu hewan yang sangat licik, karena selain hidupnya di alam bebas, ada juga yang hidup didalam rumah – rumah tanpa diizinkan oleh manusia, bukan hanya karena dia seekor tikus, tapi karena dia adalah seekor hewan yang dianggap sangat licik yang mana segala jenis makanan yang dimakan manusia, dimakan juga oleh tikus itu sendiri. Walau seaman bagaimana tempat persembunyian makanan namun bagi tikus dapat ditemukan, bukan hanya makanan tetapi termasuk pakaian bisa di rusaki oleh tikus – tikus itu.Tikus – tikus rumah itulah yang mempunyai kelebihan mengetahui segala isi rumah kita, dan membawa barang – barang makanan kita keluar rumah hingga tikus – tikus yang di luar rumah ikut menikmati dan tidak hanya menikmati, namun mereka akan mengikuti tikus rumah hingga kedalam – dalam rumah kita.Orang – orang maybrat menganggap manusia penghianat atau orang – orang yang bocor mulut yang selalu membeberkan segala macam rahasia anda adalah mereka yang di gambarkan seperti tikus rumah, sedangkan orang – orang yang sebagai penerima rahasia adalah seperti tikus – tikus yang hidup di luar rumah. Dalam pengertian bahwa suatu rahasia anda akan mengundang perhatian orang lain ketika dibocorkan seperti barang – barang dalam rumah yang ketika dibawa oleh tikus rumah keluar hingga tikus – tikus yang hidup diluar rumah akan mengikutinya kedalam rumah.Demikian seorang manusia akan di gambarkan seperti seekor tikus, yang mana ucapan itu akan terdengar ketika suatu rahasia yang bila di pikir sangat rahasia, namun telah diketahui oleh orang lain. Dan bagi orang – orang maybrat, kejadian – kejadian seperti demikian mengundang orang yang dibicarakan menjadi marah dan kebanyakan hal – hal seperti itu akan mengakibatkan konflik antara mereka yang membocorkan dengan yang diomongi.

N’rok nawe nono safo tna n’sam namo afore kbe safo marak a....?N’sam namo sai..., n’sruf mam aya sai..., marak fe...!Tna nawe n’sam, ae oh...! n’sam namo we sogy oo.., bam oo.., yumana ro mahaumsamu m’sam beta yie a..!
“Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu menghindar dari masalah itu dengan tujuan masalah tersebut akan hilang..!,menghindar saja..! menyelam dalam sungaipun masalah itu takkan selesai..!anda mau menghindar..? oke lah....! tapi ingat, ketika anda menghindar; parang, kampak, noken dan seisi rumah tidak mungkin ikut serta menghindar”
Jangan berpikir anda berbuat suatu masalah lalu menghindar dari masalah itu dengan tujuan masalah tersebut akan hilang, atau anda berpikir bisa menyelam dalam sungai dengan tujuan agar masalah itu selesai..!Tetapi ingat..! sejauhmanapun anda menghindar walau dengan kemampuan yang terkuat sebagaimanapun, persoalan itu takkan hilang. Dan sejauh manapun anda menghindar namun orang tua, sanak saudara, dan family anda sebagai jaminan penebusan masalah tersebut▪.Dalam karakter orang maybrat, bahwa seseorang pembuat masalah (propokator) harus berani bertanggung jawab atas segala macam persoalan yang ia lakukan, jika ia menghindar dengan tujuan penyelamatan diri namun persoalan itu takkan bisa selesai.Bagi orang maybrat dalam menghadapi hal – hal seperti demikian, ada juga suatu cara lain yang biasa dipakai dalam penyelesaiannya yaitu seorang pelaku bisa saja menghindar namun keluarga, sanak, saudara, ayah atau ibunya yang telah ditinggalkan sebagai sasaran pelampiasan emosiaonal para korban dan tidak hanya sebagai tempat pelampiasan emosional namun sebagai orang yang bertanggung jawab sepenuhnya menyelesaikan masalah – masalah tersebut. Misalnya mereka harus mengganti rugi bila masalah yang terjadi menyangkut kerugian, yang mana setengah dari kerugian itu dengan keadaan terpaksa di ganti dengan setengah lipat ganda lagi, atau menggantikan seorang manusia kepada pihak korban bilamana itu menyangkut korban jiwa (kil).Manusia yang diibaratkan sebagai parang, kampak, maupun noken dan perkakas seisi rumah adalah keluarga – keluarga dekat pelaku (closely familly), Mereka diilustrasikan sebagai benda – benda tersebut.Ungkapan kalimat atau filosofi tersebut akan terdengar bilamana ada seseorang pembuat masalah yang melarikan diri kedaerah lain dengan tujuan penyelamatan dirinya tanpa menyelesaikan masalah tersebut.

Nono rouw oh mie kbe ne’naout rowia to..!
“melakukan sesuatu yang baru, akan mengusik kenangan lama”
bahwa suatu kenangan atau suatu kenangan masalalu anda akan terusik kembali bilamana anda melakukan suatu hal baru yang serupa dengan pengalaman – pengalaman lalu▪.Pemikiran – pemikiran seperti itu tidak hanya ditemukan pada filosofi tradisional orang maybrat, namun filosofi – filosofi global dalam perkembangan pemikiran yang moderen banyak dikembangkan.Ungkapan filosofi tersebut oleh orang – orang maybrat akan terdengar ketika mereka sedang melakukan sesuatu yang dianggap berarti dalam kehidupan mereka, misalnya “ia pernah dalam sehari mampu memburu enam ekor rusa” hal itu merupakan suatu pengalaman terbaik dan luarbiasa yang pernah ia lalui dalam hidupnya, yang mana dapat dibicarakan kepada orang lain ketika mereka bersama – sama sedang memburu.Ungakpan filosofi ini tidak hanya diungkapkan pada waktu berburu saja, tetapi ada juga pekerjaan – pekerjaan lainnya yang mana memiliki kesamaan – kesamaan dalam pengalaman yang terdahulu.

Aya ro m’gnar to n’beak bo m’soso abi
“air yang tenang itu menghanyutkan”orang yang tampak tenang, sangat disegani karena dianggap orang yang berwibawa, memiliki kelebihan – kelebihan yang terpendam dalam pribadinya.▪
Orang – orang maybrat boleh dibilang orang – orang yang kritis, mereka memiliki suatu pemikiran yang sangat briliant dalam menganalisis segala sesuatu yang berkaitan dengan kemanusiaan dalam alam pikiran mereka, bahwa disadari oleh mereka tentang ungkapan – ungkapan filosofis tradisional yang terbentuk oleh pengalaman hidup akan suatu karakter atau watak mereka. Walau filosofi mereka hanya berkembang dan berlaku disekitar kehidupan mereka, namun pada pemikiran filosofis globalpun dapat berlaku.Manusia diibaratkan sebagai air yang tenang yang mana perlakuan mereka dapat dinilai dari karakter atau tabiat yang mengagumkan orang lain. Seperti air, perbandingan antara air yang tergenang / tenang dengan air yang mengalir deras, unutk genangan air yang tenang mampu menerampungkan segala sesuatu yang terapung dalam waktu yang lama tanpa membasahi sekujur benda terapung itu. Namun untuk air yang mengalir, tidak dapat menyimpang atau menerampungkan benda – benda tersebut dalam waktu yang lama apalagi tanpa membasahi sekujur tubuhnya, dan air yang mengalir deras bukan hanya membasahi atau membawa segala sesuatu menjadi hilang tetapi jug membuat kebisingan dan tak ada seekor hewan sungai yang hidup disekitarnya.Ungkapan filosofi air bagi orang maybrat akan terdengar ketika adanya perbandingan antara orang – orang yang suka marah dengan orang – orang yang biasanya memilih tenang.

Mtah m’sbi bo to kbe n’tak muwiyam....!Soh m’btek mam wosur masoh to kbe msey toni syuk...!
“seekor buruan yang kalo digigit oleh anjing sangat mudah untuk di ambil kembali, tetapi kalau buruan itu sudah berada dalam mulut buaya, sangat sulit untuk diperolehnya kembali karena berbahaya ”
Bila ada peluang yang ditawarkan kepada anda, terimalah tawaran itu walau hanya dengan upah kerja yang pas-pasan, karena jika anda menolaknya dengan tujuan mencari pekerjaan yang dengan upahnya yang memuaskan sehingga tawaran itu diberikan kepada orang lain yang mana tidak mungkin diminta kembali.Lebih baik melakukan pekerjaan – pekerjaan kecil yang dipercayakan dengan penuh ketabahan karena itu merupakan suatu kesempatan yang ada, daripada menolaknya dengan tujuan lebih memilih pekerjaan yang hasilnya besar padahal takada peluang adalah sia – siaManfaatkanlah kesempatan – kesempatan kecil yang ada lebih dahulu dengan memberikan kepercayaan, maka dengan demikian kesempatan – kesempatan besar akan datang dengan sendirinya.▪Anjing dan buaya adalah dua hewan dengan karakter yang berbeda, anjing adalah binatang yang galak namun kebanyakan anjing bersahabat dengan manusia, namun untuk seekor buaya, memiliki karakter dan kelebihan dalam naluri membunuh yang sangat kejam dan tak mengenal kompromi.Orang – orang maybrat menggariskan suatu peluang kecil yang datang seperti seekor buruan yang digigit oleh anjing yang dapat dengan mudah diambil, namun peluang itu diibaratkan seperti seekor buruan yang digigit oleh buaya bila mana anda menolaknya, begitulah suatu peluang yang datang kepada anda, padahal anda sangat membutuhkannya pada saat itu namun anda menolaknnya sehingga peluang itu jatuh ketangan orang lain, dan anda hanya bisa menonton orang lain menikmatinya dengan perasaan menyesal seperti anda hanya bisa menyaksikan hasil buruan anda yang tampak dekat pada anda namun sudah berada pada mulut buaya yang melahapnya.

Namo sayteto fea, n’awian anyio jyio t’bo yoh fo...!
“pergi saja bayanganmu saya sudah pegang...!”
Anda bisa lakukan apa saja semau anda, berlangkah kemanasaja yang anda ingin berlangkah, namun sifat atau karakter anda sudah diketahui orang lain. Dan sifat serta tingkahlaku anda itulah yang memberi suatu kepercayaan maupun ketidakpercayaan bagi orang lain.▪Sifat atau perilaku seseorang bagi orang – orang maybrat adalah sesuatu yang dihasilkan oleh dirinya sendiri sebagaimana dia adanya yang mana diibaratkan seperti suatu bayangan yang dihasilkan oleh diri kita ketika kita berada dalam suasana terang.Bahwa suatu bayangan yang dihasilkan oleh karena adanya kita dan matahari atau sinar lainnya, tidak mungkin kita mempersalahkan matahari karena dialah penyebab bayangan itu, atau tak mungkin matahari menyalahkan kita karena kitalah penyebab adanya bayangan itu, karena bayangan kita itu muncul ketika kita berada dalam posisi terang maupun kemana saja kita ingin berpindah dalam suasana terang, bayangan kita itu tetap ada, begitulah suatu sifat atau perilaku manusia yang digambarkan seperti bayangan itu.
Kugek ginyah sait y’bah yakam bo maru ye’ka raa manes mabo a..! he raa manes oh m’no mee’ka kugek sohmaam..!
“tidak ada seorang anak kecil atau bayi yang mencari makan dan memberi makan serta menyuapi orang tua mereka..! tetapi sebaliknya orang tua yang melakukannya kepada anak – anak mereka ”
orang tua lebih berpengalaman atau banyak pengalamannya dibandingkan dengan seorang anak muda, oleh karena itu lebih baik menimba pengalaman dari orang – orang yang berpengalaman ketimbang pada seorang anak muda, dan lebih pantas seorang yang berpengalaman menasehati seorang anak muda yang baru belajar▪.Kemampuan dan ketidak mampuan seseorang dapat diukur dengan seberapa pandainya ia melakukan segala sesuatu, dan bagi orang – orang maybrat memperbandingkan seorang anak kecil dengan seorang dewasa karena adanya perbedaan – perbedaan yang begitu signifikan dan mendasar diantara orang dewasa dan seorang anak kecil yang mana sangat jelas bila ditelaah. Seorang anak diproposisikan sebagai sosok yang memiliki ketidakmungkinan daya saing dengan seorang dewasa, analogi tersebut merupakan hal yang logis. Kelanggengan seorang dewasa mempunyai perbedaan mencolok ketimbang seorang anak yang sementara hanya bisa pikir makan dan bimbingan yang serius.Hal itu dapat dikatakan sebagai perbandingan akal – akalan dan memang berlogika, karena tidak mungkin seorang anak kecil berkuasa menghidupi keluarganya padahal ia belum dewasa, hal ini berkaitan juga dengan koherensial logis. Bagi orang maybrat, memproposisikan orang dewasa dan seorang anak kecil merupakan suatu permainan logikal.
N’awiya ruu konteif mie konteif mama...!Soh n’awia ruu krikowai mie krikowai mama fa...!
“kalau ingin memanggil burung kontaif anda harus bersuara kontaif...!tetapi kalau ingin memanggil burung krikowai, anda harus bersuara krikowa...!”·
Jika anda ingin mencapai suatu sasaran, maka konsentrasilah pada sasaran tersebut· Jika anda ingin efektif, anda harus selektif·
Tidak mungkin kalau anda menanam jagung dengan harapan akan menuai pisang· Apa yang anda lakukan, itu yang anda peroleh▪
Demikian cara berpikir orang maybrat bahwa, segala sesuatu yang ingin diperoleh atau ingin dicapai, perlu ada pengorbanan dan kerja keras bahkan pekerjaan tersebut tidak mungkin mengubah wujudnya seiring keinginan kita. “seperti kita menanam jagung namun berkeinginan menghasilkan kacang, jagung tersebut takakan mengubah wujudnya menjadi kacang”. Artinya mana mungkin ada orang yang hanya dengan berharap dan berkhayal menghasilkan segala sesuatu yang sesuai sebagaimana khayalan itu.Pemikiran ini bisa disebut sebagai sebuah sifat orang maybrat yang berkaitan dengan kehidupan sehari – hari. Pemikiran tersebut juga sebagai suatu sifat yang secara tradisi dilekatkan pada diri orang maybrat dalam kehidupan mereka.Meskipun secara moderen filsafat – filsafat moderen telah mencatat hal itu, namun praktik pemikiran filosofi tradisional orang maybrat yang berkaitan dengan kompleksitas kehidupan mereka bisa dibilang seumur dengan keberadaan orang maybrat itu sendiri. Filosofi tradisional maybrat bertumbuh secara alami langsung dari pengalaman – pengalaman yang ada berkaitan dengan keeksistensian mereka. Hal ini juga bagi orang maybrat akan tampak konseptual bila dengan mengajukan ungkapan – ungkapan filosofi tersebut yang mana secara logis dikatakan bahwa adanya suatu entitas bagi orang maybrat yang memiliki sifat – sifat tradisional dalam berfilsafat.Kata – kata yang terungkap dalam filosofi tradisional para filusuf maybrat menunjukkan suatu metoda ilmiah yang mana memuat makna yang berkontradiksi dan yang tidak berkontradiksi dengan kebenaran akan hubungan antara prinsip hidup (live principles) dan cara hidup (live methodes).Filosofi – filosofi tradisional orang maybrat sebagaimana adanya, telah lama dikembangkan oleh orang – orang maybrat. Walaupun kedengarannya begitu singkat dalam ungkapan - ungkapan, namun memuat argumen – argumen kefilosofian yang dikemukakan dan sebagaimana diutarakan kepada setiap mereka tentang hubungan antara sifat dan perilaku manusia dengan hasil yang akan diperoleh.Orang maybrat meyakini akan ketidak mungkinan rasio dengan sesuatu yang secara abstraktif diperoleh untuk mencapai keinginan sebenarnya. Sementara itu argumen filosofis yang berkembang, seringkali merupakan pegangan yang tidak bisa dibantah berkaitan dengan kebenaran – kebenarannya yang apriority.Kitapun tidakbisa balik bertanya tentang hal itu, karena samahalnya dengan pertanyaan yang mengatakan “apakah ada bedanya antara bukti bila tak ada perlakuan dan apa bedanya ketidak perlakuan sebagaimana adanya bukti ”Orang – orang maybrat biasanya merasakan hal itu sangat tepat jika filosofi – filosofi tradisional tersebut diungkapkan sebagaimana berkaitkan dengan sifat kerja dan perilaku mereka, dibalik itu mereka tetap berusaha untuk menemukan jawaban dibalik ungkapan filosofi – filosofi tersebut.“Berusaha menemukan jawaban” hal itu merupakan suatu permainan yang logis, yang mana memacu semangat, emosional dan mawas diri. Hal itu bukan berarti menunjukkan ketidakbermaknaan bahasa filosofis mereka. Karena, misalnya ada proposisi ‘B’ lalau ada pertanyaan “apakah bedanya antara dunia rasio seperti adanya ‘B’ dan dunia rasio seperti tanpa adanya ‘B’?” pertanyaan sedemikian orang tidakbisa menjawabnya secara rasio, namun mereka akan berusaha mencari jawaban melalui bukti yang mana dihasilkan dari proses.

awiya y’som tafoh to kbe Ait y’be tuoh...!Awiya y’som Aya to kbe ait y’ka tuoh...! Soh n’awe n’hau n’riof sai to, n’som bo weto ma...!
“siapa bermain api pasti ia terbakar..!siapa bermain air pasti ia basah...!kalau ingin hidup dengan aman jangan bermain dengan kedua benda itu...!”·
jika kita melakukan hal – hal yang baik maka kebaikan pula yang kita peroleh kelak, namun sebaliknya jika kita melakukan hal – hal yang jahat maka kecelakaan pula yang akan kita alami kemudian· Apa yang kita lakukan itulah yang akan kita peroleh kelak▪
filosofi Api dan Air seringkali digunakan oleh orang – orang maybrat sebagai argumen yang mengisyaratkan bahkan sebagai salah satu siasat untuk menjelaskan kepada siapa saja berkaitan dengan hubungan antara perilaku pribadi terhadap orang lain bahkan lingkungannya. Filosofi Api dan air sebagaimana kritik dari pendekatan positivis dan siasat negativis yang mana memproposisikan bahwa ada sesuatu yang memiliki daya kuat yang dapat terjadi diluar akal pikiran / diluar dugaan. Demikian juga bagi orang maybrat, mereka bisa menunjukkan bahwa bahasa yang tersirat dalam filosofi api dan air mempunyai sebab akibat, bisajuga mengandung deskript teoritis akan pengertian tabulasi. Hal itu dianggap sangat luarbiasa sebagaimana ditunjukkan pada hasil akhirnya sebagai jawaban kongkrit akan filosofi api dan air. Bagi para filusuf tradisional maybrat, filosofi api dan air di proposisikan sebagai tokoh yang berbahaya dalam kasus – kasus tertentu, yang mana mempunyai pengaruh besar yang cukup menggetarkan serta mampu memporakporandakan keeksistensian pribadi seseorang dalam situasi yang terbelenggu dan terpaksa. Filosofi api dan air akan membuat kita keliru jika kita hanya bisa memahaminya sebagai suatu ungkapan kalimat utuh saja atau hanya dari bagian – bagian maknanya saja tanpa menerapkannya dalam pemaknaan perilaku hidup.Filosofi – filosofi orang maybrat selalu komplit, memiliki artikulasi dan tentu saja bisa melahirkan suatu ekspresi yang maknanya luar biasa dan utuh sebagaimana kalimat – kalimat filosofi itu bermakna, bahkan pemaknaan filosofi maybrat itu sendiri merupakan suatu fungsi pegangan hidup yang dimiliki oleh orang – orang maybrat.Bagi orang maybrat, mereka mengetahui dan mengerti bahwa “ide – ide yang tersirat pada kutipan filosofis hijau yang tidak berwarna itu tidur dengan sangat marah”.
Merupakn suatu pernyataan yang bermakna karena diketahui adanya makna ekspresi yang termuat dalam filosofi itu, bukan karena suatu temuan tentang kebenaran dan kekejaman makna kalimat itu secara keseluruhan.Untuk itu, bagi mereka yang selalu mempertahankan keeksisting filosofis ini pertama –tama harus mengkaji semua sifat – sifat dan perilaku hidup mereka. Jika filosofi api dan air menunjukkan bahwa adanya aksi dan reaksi, berarti menyatakan adanya sesuatu yang benar – benar ada dan itu memang koheren.

Tabam fo m’saka raa m’sikowah fe!Anu raa oh mie b’saka tabamfo b’sikowah to..!
“dunia tidak merusak manusia!Tetapi manusia yang merusak dunia...!”·
Ciptakanlah suasana yang baik dimana anda berada sebagaimana anda adanya, maka lingkungan anda akan tetap harmonis.· Jika anda menciptakan suasana lingkungan anda yang tidak harmonis dan arif, maka lingkungan tidak akan pernah harmonis· Jangan persalahkan alam sekitar anda karena bukan alam yang merusak anda namun sebaliknya andalah yang merusak alam· Segala sesuatu itu tampak baik bila pada diri anda terdapat kebaikan▪Filosofi akan alam dan lingkungan hidup, bagi orang maybrat biasanya dijadikan sebagai suatu ungkapan kalimat atas kejadian – kejadian yang dianggap bertentangan dengan lingkungan.Filosofi tersebut juga difungsikan sebagai ungkapan metode dan perlakuan akan sifat kita agar siap dan bersedia untuk menyesuaikan diri. Koherensi dari ide – ide tentang alam sekitar dan lingkungan hidup – sebagai pemilik sifat – sifat kealamiahan adalah salah satu syarat yang wajib bagi seorang manusia sebagai penghuni lingkungan sekaligus sebaga pengguna alam itu demi keberlangsungan hidupnya ditengah – tengah lingkungan hidup dan alam sekitar. Meskipun tentusaja itu tidak memuaskan, sifat – sifat lain juga memiliki signifikasi yang sangat jelas bagi kalangan hidup. Tetapi sifat penyesuaian diri tidak begitu saja langsung disetujui berdasarkan investigasi dan analisis filosofis namun adanya suatu paradoks dalam persetujuan nanti. Pertama: saya akan katakan bahwa hanya filosofi wahyu yang diluar akal manusia bisa memberi kita dasar untuk berpikir bahwa sifat – sifat seperti; keadilan, kasih sayang, kelemahlembutan, kekekalan dan cinta dapat di aplikasikan kepada Tuhan. Kedua : apapun signifikasi dari sifat – sifat tersebut jika di aplikasikan kepada Tuhan, maka sifat – sifat ini tidakbisa dipahami secara sederhana seperti ketika diaplikasikan pada manusia. Disisilain intelektualitas dan kekuatan di sifatkan kepada Tuhan semesta alam dengan pemahaman yang sangat literal; yaitu adanya kontradiksi dan paradoks antara ketidak terbatasan intelektuil dan ketidak terbatasan kekuatan yang menjadi pembeda antara pencipta dan ciptaan.Filosofi maybrat merupakan sifat – sifat yang dipakai untuk diaplikasikan pada manusia. Sifat kefilosofian maybrat ini mengekspresikan konsep – konsep yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekhususan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Setiap konsep filosofi maybrat adalah hasil dari refleksi orang maybrat yang memiliki kebrilianant berpikir sang filusuf terhadap perilaku hidup dalam tradisi pergaulan hidup manusia maybrat.


N’saka remo ro n’hau to n’sikowah sosor feto tna nawe n’amo n’haumhayo....?
jangan merusak tempat tinggal anda, jika anda merusakinya terus-terusan lalu kemanalagi anda mau tinggal...?”
·
Perbuatlah yang terbaik dimana anda berada, dan jangan merusak kebaikan itu, karena jika anda merusaknya lalu kemana lagi anda harus pergi· Bersahabatlah dengan orang – orang dekat anda sebaik – baiknya, jika anda membuat perselisihan dengan mereka lalu siapa lagi yang mau bersahabat dengan anda..?· Ciptakanlah kebaikan dalam diri anda lebih dahulu, setelah itu baharuilah lingkungan anda dengan suasana yang baik agar baik, karena jika diri anda tidak baik, jangan harap lingkungan anda baik▪.Bagi orang maybrat, lingkungan atau tempat dimana ia dapat hidup, ia akan selalu melakukan hal – hal yang wajar sebaik – baiknya agar tercipta kenyamanan dan ketenteraman. Hal itu merupakan bagian yang sangat penting yang menggambarkan akan pengetahuan tentang lingkungan sekitar yang tidak begitu puitis dan re-teoritis dan makna filosofis tentang pengetahuan seseorang atas segala sesuatu itu.Para filusuf tradisional maybrat tidak begitu mengembangkn suatu argumen kefilosofian yang begitu panjang dalam ungkapan – ungkapan mereka, namun mereka percaya bahwa banyak hal yang sangat signifikan bagi kehidupan per-manusia untuk mengetahui makna akan kefilosofian tersebut. Ada banyak hal yang akan memberi jawaban yang bertentangan dengan keinginan personaliti manusia. Dikalangan orang – orang maybrat, filosofi ini dilanjutkan sebagai pegangan dalam hubungan disekitar tempat tinggal dimana ia mengamankan dirinya.
N’ari oom m’ais m’sun mama, soh m’fe oom mafon to n’sam nuu mam isra o, ara m’lale afo kbe n’ggaat..!Soh nawe n’beroh n’ros to fo kbe oom m’ais mabi tu oh...!“
dengar kalo ada bunyi hujan atau ada gerimis hujan cepatlah berlindung di gua – gua atau dibandar pohon supaya anda terlindung dari guyuran hujan....!
jika anda tetap bertahan, hujan akan mengguyurmu, tidak mungkin tidak...!”· Dengarkanlah akan nasehat – nasehaat yang baik agar anda tetap aman· Jangan berkeras kepala jika anda ditegur, dan ketika anda diberitahukan tentang suatu yang berbahaya, turutilah dan jangan bersikeras pada prinsip anda, karena jika demikian anda akan korban.▪Filosofi hujan, difilsafatkan oleh para filusuf tradisional maybrat sebagai siasat, dimana siasat filosofi ini bisa dipakai sebagai pegangan mawas diri. Hal ini berkaitan dengan kepedulian diri tentang keselamatan mereka.Nasehat – nasehat orang maybrat yang mana tidak terlepas dari kompleksitas kefilosofian itu, dipakai sebagai salah satu kritik dari pendekatan positivis yang mensubtitusikan diri dengan proposisi bahwa segala sesuatu yang terjadi ada yang diketahui dan adapula yang tidak diketahui atau terjadi diluar dugaan. Demikian juga bagi setiap manusia harus bisa menunjukkan bahwa bahasa nasehat yang dikomplikasikan dengan filosofi itu sangat bermakna, dan bisa juga ditunjukkan bahwa bahasa apapun itu, bila mengandung suatu nasehat berarti memiliki makna.Dalam kasus tertentu, orang – orang maybrat akan memfungsikan penasehat dengan mengkomplikasikan filosofi – filosofi kepada yang dinasehati dan hal itu sangat berkesan bagi penerima nasehat.N’awe n’kek to n’kek n’ato say, n’kek n’arak ma kbe raa m’emat...!“kalo merah merah dalam hati saja, jangan memerah di luar kulit karena akan dilihat orang...!”jika anda mempunyai ambisi yang begitu tinggi dalam melakukan sesuatu atau mempunyai dendanm dalam menjatuhkan penguasa lain, jangan pernah ambisi atau dendammu itu terbocorkan sebelum anda sukses, karena jika hal itu diketahui orang lain atau seorang musuh anda, anda akan diperlakukan dengan tidak adil. Oleh karena itu hendaknya ambisi dan dendanm itu dinyatakan dalam tekad dan direfleksikan dalam tindakan anda.▪Demikian ungkapan filosofis merah dalam (tersembunyi) dan merah luar (kelihatan). Analogi merah bagi orang maybrat menggambarkan sesuatu yang berkaitan dengan tekad dan ambisius. Komplikasi ambisi yang benar menurut pengertian para filusuf tradisional maybrat adala orang yang ambisinya benar – benar dari dalam dan tidak kelihatan bagi orang dibagian luar. Atau utamanya bahwa keberanian seseorang tidak diukur dengan seberapa besarnya tubuh seseorang, atau seberapa tingginya seseorang, atau seberapa besarnya suara seseorang, namun dilihat dari seberapa beraninya seseorang mampu berakting, karena menurut pemikiran para filusuf tradisional maybrat bahwa, yang terpenting bukan siapa yang besar dibagian luar tetapi siapa yang terbesar dibagian dalam. Hal ini berkaitan dengan proses penguasaan diri yang benar – benar kokoh.Di sisi lain, filosofi perbandingan dari para filusuf maybrat secara rasional mampu mengklaim akan pembuktian yang benar secara konstruktivis. Ia, bukan konstruktivis karena rasionalisasi menurut analogi yang berlogikal saja, tetapi filosofi ini tidak bergantung kepada keputusan rasionalisasi analogikal belaka, namun sebagai sesuatu yang menginspirasikan pikiran setiap orang dalam pacuan berpikirnya dan juga sebagai sesuatu yang membantu dalam mengembangkan kehendak dimanapun.Filosofi ini juga bagi para filusuf tradisional maybrat tidak begitu terfokus pada rasionalisasi kekal atau analogi yang abadi, namun memproposisikan dirinya pada kemungkinan akan kejadian – kejadian koheren atas perlakuan abstraktif. Filosofi – filosofi para filusuf tradisional maybrat seperti itu, dapat digolongkan sebagai aliran filosofi yang menganut teori taktentu, Karena banyak ungkapan teoritisits.Pada pemikiran para filusuf tradisional maybrat telah mengungkapkan pemikirannya bahwa kebenaran – kebenaran filosofi itu adalah kebenaran yang berhubungan dengan pikiran manusia itu sendiri. Dari sudut pandang ini, filosofi maybrat cenderung menggambarkan akan manusia diantaranya prinsip tersembunyi tentang keambisiusan, dapat pula dipandang sebagai versi logika koherensial. Para filusuf tradisional maybrat percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi pada manusia ada yang benar – benar diketahui oleh manusia dan adapula yang terjadi diluar dugaan manusia, olehkarena itu filosofi sebagaimana ini adalah memuat makna yang jelas tentang prinsip antisipasi (anticipation principle).Bagimanpun caranya, para filusuf tradisional maybrat berpendapat bahwa tradisi kehidupan manusia menganut prinsip aturan emas, dimana kejadian selalu didasarkan atas sebab dan akibat. Pandangan tentang kebenaran akan hal itu yang mengkombinasikan kekuatan dan energi serta otak dari realisme atau kenyataan yang benar –benar nyata. Sebagaimana realisme, pandangan tersebut menjelaskan bahwa kebenaran logika dan bukti merupakan satu objek yang cukup berbeda dari koherensi kesadaran dan kesiapan manusia.Berbeda dengan bukti, bukti – bukti mampu menghindari argumen – argumen tentang keabadian rasio yang mana membutuhkan ekstra mental dan keabstraktifan. Dari filosofi yang ada, dapat dikatan bahwa kesulitan – kesulitan serta kejadian – kejadian besar dalam realisme bila dikombinasikan dengan logikal yang memang logis untuk membuat suatu versi analogi baru tentang bukti adanya kejadian – kejadian itu maka akan seimbang dalam penerapan refleksitas nanti.
Mabi mkof mawian mkof.
“induk jelek menghasilkan buah yang jelek pula”
§ Perilaku seorang anak tidak berbeda dengan perilaku orang tuanya
§ Pohon kelapa berbuah kelapa
§ Buahkelapa jatuh tidak mungkin jauh dari pohonnya§ 1+1=2, 2+2 = 4, 10+10 = 20, 20+20 = 40 dan seterusnya.
Pengetahuan para filusuf maybrat tentang kebenaran – kebenaran abadi kepada pengetahuan akan hal – hal material dan logis. Para filusuf maybrat menarik suatu batasan yang jelas antara pengetahuan apriori dan aposteriori, yaitu antara matematika dan logika yang diproposisikan antara sisi yang satu dengan sisi yang lainnya. Batasan yang jelas ini selalu dipakai dalam ungkapan perbandingan antara perlakuan seorang anak muda, atau orang yang tidak berpengalaman dengan orang dewasa yang berpengalaman. Orang orang maybrat memperlakukan hukum – hukum ini sebagaimana mereka memperlakukan kebenaran – kebenarn logika dan matematika; sebagai kebenaran – kebenaran abadi yang ketidak berubahnya sama seperti pendasaran akan ketidak berubahnya Tuhan.Demikian bagi filusuf – filusuf maybrat, pembedaan yang penting itu bukan antara pengetahuan apriori dan pengetahuan aposteriori tetapi antara pengetahuan akan esensi dan pengetahuan akan segala sesuatu dan peristiwa yang partikular.Pembedaan yang besar adalah, orang – orang maybrat mengetahui akan sesuatu dan peristiwa yang partikuler berdasar pengalaman dan terrangkum dalam ungkapan filosofi. Filusuf maybrat mengetahui akan suatu perbedaan yang besar antara pengetahuan Tuhan terhadap kebenaran – kebenaran yang pasti (baik kepastian itu sifatnya logis, metafisik serta natural), dengan pengetahuanNya tentang kebenaran – kebenaran lain yang bersifat sementara sebagaimana matematis dan fisikis seperti materi – materi dari fakta historis.Hal ini pada dasarnya dikarenakan para filusuf maybrat memiliki suatu pemahaman yang berbeda namun memiliki kompleksitas kesamaan dengan filusuf dunia lainnya. Filusuf maybrat mempunyai pandangan yang kental tentang pengetahuan alamiah, terutama dalam hal pentingnya memberi batas aturan pengetahuan apriori dengan pengetahuan empiris.Para filusuf maybrat agaknya percaya bahwa segala sesuatu yang bisa diketahui secara alamiah itu terdiri atas kesimpulan – kesimpulan yang ditarik dari penalaran – penalaran yang berdasar pengalaman silogistik dari proposisi –proposisi yang self – evident (terbukti dengan sendirinya). Temuan – temuan dari ilmu pengetahuan yang dimoderenkan tertentu biasanya dapat disusun sebagai suatu perangkat teori dalam sistem deduktif yang aksioma – aksiomanya bisa berupa teori – teori tentang ilmu pengetahuan lain atau proposisi – proposisi self – evident dengan demikian, suatu pengetahuan individual orang maybrat tentang ilmu moderen dan ilmu tertentu seperti geometri, gramar atau astronomi dapat dianggap sebagai satu kondisi mental tertentu yang meluaskan wilayahnya disemua teori yang mungkin dalam ilmu – ilmu tersebut dapat berguna.Filusuf maybrat menjadikan filosofi – filosofi mereka seperti 1+1 = 2, 2+2 = 4, dan 50+50 = 100 danseterusnya. Aksiomatik sistem seperti geometri Euclidan dan matematis bagi orang – orang maybrat memiliki arti kefilosofian ilmiah. Dalam pandangan ini pengetahuan orang – orang maybrat akan esensi dari substansi – substansi material dan bukti akan sama dengan aksioma – aksioma dari analogi kefilosofian. Sifat – sifat alami yang lain dari substansi akan bisa ditarik dari pengetahuan tentang aksioma – aksioma yang berkaitan dengan kefilosofian maybrat oleh siapapun yang tahu aksioma – aksioma itu secara keselusung dengan pengetahuan melalui satu wujud ketuhanan yang mana pengetahuannya tidak deskursif.Dalam pandangan ini, filosofi maybrat tentang ilmu pengetahuan dan logika secara prinsipil tidak akan berbeda dengan filosofi moderen lainnya tentang kebenaran dan keabadian.Kita bisa liat satu perbedaan radikal antara teori – teori matematika, teori – teori kefilosofian maybrat dan teori – teori moderen lainnya. Sejumlah teori aksiomatik mungkin saling bersesuaian didalamnya, namun hanya untuk filosofi maybrat mengandung kecenderungan terhadap fakta – fakta empiris alam dan pembuktian aktuality sebenarnya yang dapat terjadi dengan hal akan pengetahuan moderen seperti geometri euclidan dan noneuclidan. Ini juga yang terjadi dengan astronomi ptolemic dan copernican. Hal ini telah dilakukan oleh filusuf maybrat yang mengatakan bahwa apriori yang berasal dari akibat melalui sebab – sebab hanya bisa menunjukkan beragam jalan dimana Tuhan menciptakan dunia; olehkarena itu pengalaman menjadi penting bagi orang – orang maybrat untuk dapat mengerti mengapa dan bagaimana cara Tuhan yang sebenarnya dalam menciptakan dunia.Pemikiran orang – orang maybrat seperti itu tidak berbeda jauh dengan Descartes dalam principles of philosophy mengungkapkan bahwa :“berawal dari efek – efek inderawi dan aspek – aspek inderawi dari tubuh, aku telah berusaha meneliti sebab – sebab non inderawi dan partikel – partikel yang mendasarinya. Hal ini mungkin memberi kita satu ide mengenai aturan dasar alam yang mungkin; tetapi kita tidak harus menyimpulkan bahwa inilah aturan yang sebenarnya. Mungkin ada dua buah jam yang dibuat oleh tukang yang sama, jam tersebut sama – sama baik kondisinya dan bentuknya sangat serupa; tetapi pasti jalan dari roda – roda didalamnya sangat berbeda. Demikian juga sang tukang agung mungkin telah memproduksikan segala yang kita lihat dengan cara yang sangat beragam. Aku secara bebas menjelaskan kebenaran ini; saya berpikir bahwa saya telah melakukan secara layak hanya jika apa yang saya tulis sesuai secara akurat dengan semua fenomena natural. ”

N’awe nait to n’ait n’warah ma kbe baro feto raa mikabuk meto..!N’awe nait to n’bnee bo’nyio rere say afo n’hau n’aun keit..!
kalau menyala jangan membara, karena sebentar lagi akan dipadamkan..!kalau menyala, cukup memerah saja supaya anda tetap berasap samapi lama...!”
kalau anda adalah orang yang sukses atau anda adalah seseorang yang pandai, jangan terlalu menonjolkan kekayaan atau kepandaian anda tampa memperhatiakan orang – orang sekitar andar, karena jika terjadi demikian maka anda sudah mengundang persaan irihati, dan perasaan dengki dari orang lain terhadap anda, dan bisa saja anda dibunuh atau jabatan anda menjadi mandeg bahkan hubungan anda akan terrasa sempit▪
n’mat iso to kaket afo n’amo, kbe too yo, kayah o, fra magin meto m’no n’yio n’etek n’kah yiaf tna kbe bo magin aro – aro fo magus a...??
“perhatikan jalan kamu dengan baik baru berlangkah, karena di sepanjang jalan ada tali, lubang dan batu – batu tajam yang bisa membuat anda tersandung sehingga terluka, dan perjalanan anda terhenti, lalu hal – hal yang lain bagaimana...??”
jika anda melakukan sesuatu, berusaha untuk melakukannya secara cermat, karena apa yang anda lakukan itu akan dinilai. Dan jika terus – terusan anda melakukan kesalahan, otomatis ada ganjarannya dan karier andapun bisa terhentikan, padahal banyak sekali peluang – peluang berikut setelah pekerjaan itu.▪

Namo – namo say, nen’aut n’amos an’yio to...!
mau jalan, jalan sudah! Tapi ingat hidup dan masa depanmu...!”·
anda boleh jalan – jalan kemana saja anda pergi, tetapi ingat akan masadepan anda· milikilah tujuan hidup supaya masa depan anda ada▪

N’kah wora namato sau m’tras afo raa mawe ae..!
“bakar kebun satu sempai tuntas baru orang bilang ia...!”
setiap orang bisa diprcayakan untuk mengelola pekerjaan yang besar apabila ia telah menunjukkan sejauhmana kemampuannya dalam menyelesaikan pekerjaan – pekerjaanya dengan baik▪

fane ro m’safo mto wora aro mamo – mamo to kbe raa m’saka mame war afore kborah...!
“babi hutan yang selalu merusak kebun orang terus – terusan akan dibunuh supaya hasil kebun terselamatkan dan pemiliknya tenang...! ”
penjahat atau musuh warga, dan negara akan menjadi incaran warga dan negara itu sendiri dan ia harus di tangkap atau dihukum mati supaya warga terselamatkan dan negara aman.· Mereka yang meresahkan atau yang menimbulkan keributan, ia akan diusir tanpa hormat dan dibenci.▪

Bo n’out raa aro rait – rait to awiya yhar..?
"pemikiran setiap orang siapa yang tahu..?
seorang psikolog terbaik dunia manapun takbisa mengetahui pemikiran anda secara mendalam ketimbang anda sendiri, dan kita tidak mungkin mengetahui secara pasti pemikiran orang oleh karena itu janganlah sembarangan sebarkan isu yang menyakiti perasaan orang.▪
n’igias nimara jaro mari a..?
Bicara telinga sebelah dengar ka..?”·
jgan cepat menuduh orang kalau memang ada kesalahan, karena kesalahan yang terjadi itu bisa melibatkan anda apalagi anda dan mereka dalam satu sistem. Jangan memfoniskan mereka, sebab secara tidak sadar andapun akan difonis.· Telusurilah segala sesuatu itu dengan baik dan mengerti letak kesalahan baru anda boleh bertindak, karena jangan sampai anda dihadiakan sebuah bumerang.▪
Mabi m’kof, mawian m’kof
bibit yang baik menghasilkan buah yang baikbibit yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik”·
Dilihat dari buahnya dikenal pohonnya· Anak yang baik berasal dari keluarga yang baik dan sebaliknya anak yang jahat berasal dari keluarga yang tidak harmonis· Perilaku seorang anak menunjukkan bagaimana perilaku dari orang tuannya.▪

Nawe make nawe, nawe make son fe..!
“buah sukun akan selalu berbuah sukun tidak mungkin berbuah kelapa..!”·
sifat dan perilaku yang baik, akan menghasilkan hal – hal yang baik tak mungkin menghasilkan hal – hal yang tidak baik· Keturunan raja atau bobot, akan selamanya dipandang sebagai keturunan raja.▪
Yanes y’fi kofa
“tua seperti palem hutan”
seorang remaja yang di pandang sebgai seseorang yang mampu menanggulangi segala rintangan dan penderitaan tampa mengenal lelah, walau dibanding dengan umurnya yang begitu mudah.▪
Yafiat y’nan ombon
berbusa seperti tali busa ”·
Orang yang banyak bicaranya daripada melakukan· Tongkosong bunyi nyaring▪
Yifra mawiyan
manusia yang tidak bertanggung jawab, manusia yang berhutang banyak▪
Bomaru to m’jien mam aya ro myie m’safo fe.Au m’jien mam aya ro m’gnar
ikan atau hewan – hewan laut tidak tidur di air yang mengalir kencang,tetapi mereka tidur di air yang tenang”
rang pandai adalah orang yang banyak pengetahuannya, dan pengetahuan itu kebanyakan dimiliki oleh orang – orang yang tenang dan tabah dalam mencari pengetahuan itu.▪

N’aber safo rou namo – namo, ntaiy mie n’no rowia to marak afore n’no rou mama..?
buat masalah diatas masalah, coba selesaikan yang lama dolo baru buat yang baru ka..?”
jika anda tidak mampu dalam menangani/menyelesaikan suatu masalah, jangan pernah mengambil resiko – resiko yang baru, karena yang awal saja belum diselesaikan apalagi yang berikut▪

N’ama n’gias bo n’fru – fra n’fibo tet ro m’fru feto tna awiya yari to..?
datang bicara/sampaikan sesuatu terbang kesana – kemari seperti burun walet begitu baru siapa yang bisa dengar jelas..?”
kalau ada keperluan atau sesuatu yang penting untuk disampaikan, hal itu dibicarakan dari hati kehati yang mana diselesaikan dengan gamblang walau itu suatu masalah yang sangat penting, karena jika anda berlagak meneror atau terek sana – terek sini, sama saja dengan pembicaraan anda takakan dihargai.▪
N’haf m’safo Nawe Nasen Namo n’kom bo yo, n’kah bo mam remo roto to fo n’ono kaket oh nbo mafer afo n’hah ne, soh n’som – sam say to kbe raa mtu ee oh meto..!
Kalau anda berambisi untuk keluar merantau di negeri orang dengan tujuan untuk memperoleh pendidikan yang baik atau dengan tujuan ingin memperoleh sebuah pekerjaan yang lebih baik atau lebih terhormat ketimbang didaerah anda sendiri, maka lakukanlah yang terbaik agar anda bisa memperoleh hasil yang baik, karena kalau anda tidak berhasil dalam ambisimu itu lalu kembali dalam keadaan hampa, maka anda akan ditertawai oleh orang – orang sekitar anda dan bukan hanya anda ditertawi namun anda akan dikucilkan dilinkungan sekitar.▪
N’hau wore wo riof mase to n’srohni n’ao, n’ano, n’afoh tna raa beta, atiro safo m’btek mama mai to kbe n’saso ana beta tu oh
tinggal diwaktu senang anda lupakan saudara, saudari, kerabat dan semua sobat, tetapi ketika anda ditimpa kemalangan pasti anda membutuhkan mereka kelak”
jangan terlalu tertutup ketika anda dalam kemewahan, tetapi ingat akan keluarga, sahabat dan tetangga dekatmu dan semua orang anda, agar ketika anda ditimpa suatu persoalan yang takmungkin untuk anda selesaikan sendiri maka dengan sendirinya orang – orang dekat anda yang akan lebih cepat dalam menemani anda ketika anda dalam keadaan sakrat.▪
N’fo aya soh raa m’amo srim to kbe bomaru aro mahai fe syuk
“bore ikan/potas ikan bilamana ada orang luar yang menyebrangi sungai tampa diketahui, maka tak ada ikan yang mati”
bila anda sedang melakukan segala sesuatu yang penting, usahakanlah untuk lakukan dengan konsentrasi penuh dan hindari akan gangguan – gangguan dari orang lain yang merusak konsentrasi anda , karena bila konsentrasi anda terganggu, pekerjaan yang diselesaikan takkan sempurna▪

krek aam ase...!mes bobot ...!
bawa koba besar...!keturunan darah biru / bangsawan...!”
seorang pemimpin atau seorang raja yang memiliki kepribadian, menyimpang rahasia, mempunyai kemampuan yang hebat, memiliki kewibawaan dalam hubungan relasi, memiliki kelebihan dan kemampuan yang tiada tandingannya.▪
haberek haren..!
bulak balik pantat”penghianat, manusia berdua hati▪.
Tekrem rigit --- habenis --- krekmoh
“jari tertutup --- pelit---sekikir”
rang yang pelit atau sekikir, orang yang sangat susah untuk membantu sesama yang sedang membutuhkan bantuan mereka, padahal dengan jelas mereka mengetahui keadaan sesamannya.▪

Y’hre samu mato --- Y’foof
duduk rumah kosong -- miskin”manusia miskin --- manusia jelata yang sok kaya, dan congkak▪
Yasi baah sasi
orang yang tidak mampu mengembalikan hutang orang”
orang yang banyak hutang pinjamannya dimana – mana dan tidak pernah mampu untuk mengembalikannya yang mana dipandang sebagai orang yang sangat berdosa▪.
Nawe nyi - nyio say, bo mabo ro N’yio n’no miyo re raa mawe ae ye...?
“bilang kamu – kamu, barang apa yang kamu perbuat disitu baru orang bilang iyo e...?”
jangan memuji diri anda sebelum anda melakukan sesuatu yang pantas untuk dipuji, tetapi buktikanlah kepada orang lain bahwa anda bisa melakukan segala sesuatu itu maka merekapun dengan sendirinya akan mengakui anda.▪
too romase oh mawah raa m’btek mawe to fe..!too ro magu oh mawah raa m’btek mawe to...!
“tali yang ukurannya besar kebanyakan tidak menjatuhkan orang..!tetapi tali – tali yang berukuran kecil itu yang biasanya banyak menjatuhkan orang”
kebanyakan persoalan – persoalan besar tidak dapat terjadi tetapi persoalan – persoalan besar itu sering terjadi karena akibat dari persoalan – persoalan kecil itu, dan kebanyakan orang jatuh karena persoalan – persoalan kecil.▪

Y’hau samu mato...!
“tinggal dirumah kosong”orang yang tidak punya harta kekayaan apa – apa, orang miskin▪
raa ro mari watum kaket to M’hau M’roon...!raa ro mari watum kaket fe to kbe M’tah koon...!
orang yang mendengarkan nasehat dengan baik adalah mereka yang akan aman...!orang yang menyia –nyiakan nasehat atau didikan, mereka adalah orang yang sia – sia hidupnya▪

Nari soh aah o, ahkras mawiya tofo au mmhren mse mam aya mka oh meto
“dengar kalau ada katak yang bersuara berarti ia meletakan pantatnya basah di sungai ”·
perhatikanlah sesama anda, dan perhatikannlah pembicaraannya kalau pembicaraannya serius berarti ia telah mempersiapkan segala sesuatu yang matang dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan itu▪.·
Jangan meremehkan sesama anda, karena tidak mungkin kalau semua orang yang bicara itu bohong atau Cuma sebatas ungkapan pembicaraan saja, tetapi ada juga orang yang benar – benar melakukan suatu rencanannya.▪
Atiro aah kras mawia msey to kbe aban maban arin aso myum mama mhorit tuu oh...!
“disaat katak berteriak atau ribut sangat ramai, pasti banyak ular yang berdatangan dari segala penjuru untuk menontongnya”
kegiatan – kegiatan terpenting yang terhormat dan yang mengundang perhatian, akan membuat banyak sorotan yang sangat meluas.▪
N’fru – N’fru say, atiro Naim mjyie to kbe N’tek namo tabam yie oh.
“mau tebang?, terban sudah, tapi ingat ketika sayap anda patah, anda akan jatuh ketanah juga”
orang – orang kaya yang selalu mengandalkan kekayaannya tanpa mengenal siapa orang lain, tetapi ketika ia jatuh atau bangkrut, maka ia pasti akan seperti orang – orang sederhana lain yang disekitarnya.▪
Y’kmo weer“pemarah
”manusia yang sifatnya pemarah dan selalu sirik terhadap orang lain, dan tidak mengenal persahabatan yang baik▪
Krimomo weer“suka bertengkar
”manusia yang suka bertengkar, atau orang yang kerjanya membesar – besaran masalah, walau itu masalah sepele, karena memang sifatnya pemarah.▪
nawe n’ono re bigias woN’yio n’gias raa mari to, fo n’yio nroh n’tak safo wAna maber to nono, kbe atiro N’gias bo to, ana mari tu oh.
kalau mau supaya setiap perintah atau pembicaraan anda dituruti orang lain, cobalah anda mengambil alih untuk selesaikan segala beban atau resiko – resiko yang mereka hadapi, maka otomatis semua perbuatan anda akan didukun sepenuhnya oleh mereka”·
jika ingin di hargai, maka berdirilah sebagai seseorang yang mampu mengerti kehidupan orang – orang sekitar· jika ingin memimpin, anda harus jual diri· orang tidak akan percaya kepada visi anda tetapi orang akan percaya kepada siapa anda sebenarnya, oleh karena itu jika anda ingin memimpin, anda harus menjual diri.

Anu ro n’soso abi reto n’gias bo awia yari fo..?
“kamu yang ringan mau bicara baru orang siapa yang mendengarkan pembicaraanmu..?”
pembicaraan orang bodoh, orang kecil dan orang – orang yang tak berpendidikan tidak bisa menarik perhatian orang – orang besar▪

raa ramu ro kbe amu n’mat tait ait ro yama y’hre suu y’sya amu, sohmaam bo suu y’sya amu, yata aya suu y’sya amu.
“orang yang akan kami lihat dan dukung adalah orang yang datang duduk bersama kami, makan bersama kami, minum air bersama kami”·
orang – orang dan seluruh rakyat akan mendukung anda sepenuhnya ketika anda melakukan sesuatu yang baik terhadap mereka, mengerti akan kehidupan mereka dan selalu memperhatikan mereka· masyarakat biasanya percaya dulu kepada pemimpinnya sebelum mendengar visi - misinya, oleh karena itu jika anda ingin untuk memimpin, anda harus jual diri.▪

N’ros nara sai ke n’yio son mara ro mros a..!
“Manamungkin kamu berdiri sendiri tanpa membutuhkan orang lain, memang kamu pohon kelapa yang yang berdiri tanpa cabang dan ranting...!’'
tak ada orang yang hidup sendiri di dunia ini, karena mustahil kalau seseorang dengan kesendiriannya mampu melakukan perkara – perkara yang besar, atau tak mungkin hanya ada seseorang saja yang diizinkan Tuhan hidup sendirian didunia ini, dan itu mustahil karena Tuhan yang maha kuasa saja menciptakan manusia pertama Cuma satu namun ia menilainya tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja di dunia ini, sehingga ia menambahkan satu pembantunya.▪
gitaut myie --- sawiah myie
“ cawat panjang --- ekor panjang”·
manusia berhutang paling banyak diantara orang – orang yang ada· manusia yang banyak hutangnya dan tidak mampu untuk menyelesaikannya semenjak ayah, ibu, hingga anak – anaknya yang mana merupakan hutang turunan▪

Jief o, fane bo ro mhai fari m’safom to kbe raa mwase, soh atiro mnis to kbe raa mhar beta tu oh
“seekor kanguru, atau babi yang mati dikejauhan hutan belantara tidak mungkin untuk diketahui orang, tapi ketika ia membusuk, pasti akan tercium juga”
kejelekan – kejelekan seseorang walau disembunyikan serahasia mungkin, tetapi suatu saat akan diketahui orang lain.▪

yehau tafoh mhai..!
“tinggal di rumah tapi api mati”·
orang yang tidak mampu, orang miskin papa· orang yang tidak mampu menghidupi keluarganya, rakyatnya atau jemaatnya.▪
yrer arer
orang yang duduknya suka menguasai suatu ruang atau tempat duduk”
koruptor atau orang – orang yang suka merampas hak – hak orang lain tampa mengenal kasih.▪

afan ro masu m’brah mam iso to kbe raa m’mat...!soh ro masu m’brah mam safom to awiya y’mat..?
“pohon apatar yang tampak lubangnya bila berada di persimpangan jalan pasti dilihat orang...!tetapi kalau pohon tersebut berdirinya jauh dari persimpangan jalan atau ditengah hutan belantara, takmungkin dilihat”
segala persoalan yang diketahui itulah yang biasanya akan dibicarakan, tetapi masalah – masalah yang tidak diketahui, mana mungkin dibicarakan▪
mamo tabam mnan..!
“menjelajahi sekujur bumi”manusia jalanan, pelacur, perempuan jalanan▪.

Raa ro m’hre m’gnar oh mari watum kaket to, ana ro mamo ama to mari watum kaket fe meto
“orang yang tenang itu yang mendengar nasehat dan didikan dengan baik, namun untuk mereka yang jalan – jalan tidak mendengar apa - apa
ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan baik dan jelas bila yang menggelutinya tetap setia menerimanya.▪Kukek to n’watum kaket afo meen mabi to mamo raa...!Didiklah anak – anak anda cara hidup yang patut baginya supaya ketika ia dewasa ia akan menjadi orang berguna▪

Yefibo aya sawan ro m’safom tna ayoh ro mhau mu..!
“seperti samudera yang dalam dan langit yang tinggi diatas”demikian pikiran orang – orang pandai dan orang – orang bijak tak dapat diselami..!▪
hais to n’hais bomira te mato wya afo re kbe nfat ara ro mros to mu mah
sebuah kebun harus dibersihkan rumput dibawahnya lebih dahulu barulah menebang pohon sehingga tampak suasana yang cerah”
demikian untuk seorang raja yang baik harus membersihkan penasehat – penasehat jahat dari istana barulah pemerintahan atau kerajaannya menjadi aman oleh keadilan▪

yenan ataf maboh ro mros mtis marak, ore wo fos m’fi to matu tu oh
“seperti pohon besar yang berdiri tampa akar – akarnya, ketika diterpa angin akan tumbang”
demikian dengan orang – orang besar atau penguasa yang kekar namun tidak menguasai dirinya sehingga mudah untuk ditaklukan sekejap▪

y’nan ru ro m’sikba m’tafat rau“seperti burung yang meninggalkan sarangnya”·
orang yang meninggalkan rumahnya, tidurnya akan tidak nyaman· orang yang mengabaikan ilmu pengetahuan akan ketimpangan dan sia – sia hidupnya· orang yang tidak selektif sewaktu ada kesempatan▪
bo ro ngias abi to mof, soh ngias tis to mkair syu.
klebih baik teguran yang di ucapkan secara langsung daripada dibicarakan dibelakang adalah tidak baik dan menyakitkan.▪
N’mat nanah ana ro m’hau kene to n’bo kaket afo re meen atiro n’yio n’fe bo to n’sorot nawe kana to ana weto oh m’haha n’yio wya to.
Jangan lupa kawan atau sahabat dan tetangga – tetangga dekat anda, karena ketika anda dalam keadaan susah, tetangga – tetangga dekat itu yang lebih cepat membantu anda ketimbang saudaramu yang jauh.▪

Mafibo aya mata ro anu b’ros bemat buwian to
“seperti air memantulkan wajah kita”demikian juga hatimu menunjukkan dirimu.▪
yefibo om mais ro makah ayamabo m’betru haru mhai to
“seperti hujan lebat yang menimbulkan banjir yang membanjiri kebun sehingga merusak Kebun”
pemikian seperti penguasa yang menindas orang – orang miskin dan lemah tampa belas kasihan▪

raa bobot ja mawe ana mesait mhar bombra beta, kbe raa kinyah to mhar ana tna m’hre knar bana say
orang – orang besar selalu merasa dirinya bijaksana, tetapi bagi orang – orang kecil mengenal siapa dirinya dan ia tetap diam selalu mengikuti perintah orang – orang besar▪

ynan fane mayaf ro mafit raa kbik – kbak to..!
“seperti babi luka yang selalu menyerang orang secara brutal”
begitulah seperti orang jahat yang menguasai orang – orang lemah tampa ada kasih sayang▪

raa ro mame raa o.., maber safo bo to kbe hre mgnar fe..?ana kbe msam sosor bana sai, awiya ybah yesuk ana..!
seorang pembunuh atau orang yang melakukan kejahatan, akan merasa dikejar terus hingga ajalnya tiba, dan tak seorangpun yang mampu menahannya
raa ro maber safo fe to m’hare m’gnar bana ma samu wana fa...! soh ana ro maber safo oh mie raa m’saka to..!
orang yang hidup tanpa cela akan tenang dirumahnya dengan selamat, tetapi orang yang berliku – liku hidupnya akan ketimpangan karena selalu dikejar

bokias ro mase to makah riof ro mase
tutur kata yang baik memberikan kedamaian▪

kmo to mno raa mafa sosor..!riof ro mase to m’hasu raa ro mno bo mkair...!
kebencian menimbulkan pertengkaran...!namun cinta kasih mengampuni orang yang bersalah▪

raa ro y’wase bo to ksoh yno bo ro m’sre rioh..!soh ait ro yahar bo to y’srau manes tna y’no bo ro ati kaket...!
orang – orang yang tidak berpengertian atau orang bodoh biasanya senang berbuat salah...!tetapi orang – orang yang bijaksana selalu pandai dan gemar mencari hikmat dan melakukan hal – hal yang benar▪

riof ro mase to kbe raa m’kmot mkah kmo fe...!riof to kbe n’kah har m’sya bonout ro mof oh kbe noo to...!
bahwa perdamaian tidak dijaga dengan kekuatan dan kekerasan...!tetapi hal itu diraih dengan pengertian, karena perdamaian tidak sepaham dengan kekerasan dan kekuatan...!

hre nenaut yi nyio sai feto tna nawe awiya yerif iso ro nyio namo jaro – jaro...?
“setiap hari hanya duduk pikir diri sendiri baru siapa yang tunjukkan jalan hidup yang lain....!”·
memusatkan pikiran pada diri sendiri, tidak akan pernah menyingkapkan tujuan hidup kita· jangan terlalu kecewa dengan sesuatu yang telah berlalu, dan jangan patah semangatmu hingga tidak mampu melakukan pekerjaan – pekerjaan anda, karena jika anda tidak melakukannya lalu bagaimana anda bisa mengetahui hal – hala yang baru lainnya kalau anda hanya selalu kecewa?

N’yio nmat ana ro mhar bo m’bo bo oh to..?Ana reto kbe raa mse mkah bo mam armato ro mase·
pernahkah anda melihat orang – orang pandai bekerja?
Mereka akan dipekerjakan pada pekerjaan – pekerjaan terhormat· anda akan menjadi orang yang terhormat karena anda memiliki kepandaian

ana raa ro m’kmo wer reto awiya ksoh ana.?·
Orang yang suka mengejek – ejek orang akan sangat dibenci·
Kemarahan membuat sahabat anda semakin menjadi jauh dari anda· Hati yang benci membawa orang terrasa jauh walau sedang bertemu, tetapi hati yang kasih membawa orang terasa dekat walau tidak bertemu▪

Ro Sia m’be to yait e, ro srah msun to yabo fa..!
“petani pasti menikmati hasil pertaniannya, dan pemburu pasti menikmati hasil buruannya”·
Apa yang anda lakukan itulah yang akan anda peroleh· Segala sesuatu yang anda terima bergantung dari apa yang anda lakukan· Anda gila kalau menanam pisang dengan harapan akan menghasilkan buah durian.

Ja n’kini nebam aya masuf n’snok mne tna n’su fyie..?
“masa berenang dari tengah laut mendekati tepian baru tenggelam bagaimana..?”·
jika anda melakukan suatu pekerjaan, lakukanlah pekerjaan itu sampai tuntas dan jangan karena malas membuat anda berhenti ditengah padahal sebentar lagi pekerjaan itu akan selesai.· Jika anda patah semangat dalam suatu persoalan yang telah anda hadapi, berarti anda adalah orang yang lemah, padahal sebentar lagi persoalan itu dapat anda selesaikan

N’hauw nenaout kak ro m’btek wafioh reto keit say tibyio serohni bo taro – taro fyie?
“tnggal ingat tikus yang sudah melarikan diri ke lubang itu sampai tidak bisa lakukan pekerjaan yang lain bagaimana?”·
jangan terlalu berpikir tentang sesuatu yang telah berlalu hingga lupa akan pekerjaan yang lain· sebenarnya masih ada kesempatan – kesempatan kedua yang bisa kita peroleh, namun karena kita sering terlalu lama berdiri di depan pintu yang sudah tertutup, Padahal pintu – pintu yang lain ada terbuka besar menanti.· Tak ada gunanya kita terlalu larut dalam penyesalan itu, dan tak ada seorangpun yang bisa mampu mengubah masa lalu.

Ja nanam kak mana ewok suu mam nam sau tanike taro mamioh, tna taro mait!
“mana bisa kamu memanggang dua ekor tikus yang dibungkus dalam kulit kayu yang ukurannya tidak sempurna dalam memuat kedua ekor tikus itu, karena pasti ada yang hangus dan ada yang mentah”
· Manamungkin anda menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu hari, karena jika terjadi demikian, hasilnya pasti tidak sempurna· Untuk menyelesaikan pekerjaan – pekerjaan anda, usahakanlah semuanya terjadwalkan.Raa bobot to kbe mamo say raa mhar oh, ana aro mhre m’tawi ana fe“seorang raja atau bobot pasti dikenal, walau kemanapun ia pergi, tidak perlu untuk dia memperkenalkan dirinya”· apa gunanya anda memuji diri jika anda seorang yang baik, atau pandai atau mempunyai kelebihan tersendiri. Dan ingat bahwa kelebihan – kelebihan anda itu walau tanpa anda memberitahukan kepada orang lain, mereka pasti sudah mengetahuinya.· Anda akan dihargai bila anda memiliki kelebihan – kelebihan tersendiri, dan lebih dihargai lagi jika anda tidak terlalu menonjolkan diri anda karena kelebihan itu.Nata gum to toni tana ma kbe nyio nashoho.“jangan minum madu banyak – banyak nanti engkau menjadi mual”· janganlah terus – terusan datang kerumah tetanggamu, nanti ia bosan lalu membencimu.

Mafibo aya masu ro m’wuna to
“seperti air yang kabur ”·
begitulah seorang penyabar yang tinggal ditengah – tengah orang jahat..

Tafoh ro mait mwarah soh roko mait tnuk to kbe tafoh reto mhai tu oh.
“seperti bara api yang menyala, namun kalau kayunya telah habis terbakar maka padamlah api tersebut”
Pemikian dalam kehidupan, jika si bocor mulut sudah tidak ada, maka pertengkaran pun berhenti.

Ynan sohsan msyia ara ro mno tafoh mait to
“seperti arang dan kayu yang membuat api tetap menyala”
begitulah orang yang suka bertengkar suka membakar suasana.

Tatu raboh wyahara sosa,,
“kalau saya cabut belo maka semua lumut beserta segala sesuatu yang terjerat pada sero akan terlepas ”
§ jika seorang pemimpin di bunuh maka rakyatnya akan berantakan, atau jika seorang jendral dibunuh maka prajuritnya menjadi karuan.
§ bagaikan anak ayam kehilangan induknya begitulah jika seorang pemimpin dibunuh
§ suatu negara atau kerajaan akan semakin tenteram jika memimiliki seorang pemimpin.

T’san wora tna nawe te tfo yie a??
“kebun saya sudah kasih, baru mau bilang saya kasih pisau lagi ka??”
§ sudah kasih jantung masih minta nyawa
§ jika ingin sukses anda harus berusaha, bukan dengan seberapa barang yang anda miliki tapi sebagaimana anda adanya.
§ Anda tidak akan sukses kalau hanya mengharapkan kesuksesan itu dari orang. Karena suatu kesuksesan dapat diperoleh hanya dengan cara berusaha bukan dengan meminta – minta.


TENTANG PENULIS
Juan Frank Predinzone Hamah Sagrim lahir di “Sauf” sebuah perkampungan Distrik Ayamaru Kabupaten Sorong Selatan Papua, pada Tahun 1982. Anak kedua dari empat bersaudara (Jeremias, Itas dan Desi). Orang tua; Ayah: Nixon Sagrim dan Ibu Marlina Sesa. Lahir dan besar di Sauf, di asuh oleh orang tua yang bekerjanya sebagai “ Penginjil” di wilayah klasis Maybrat, Menamatkan pendidikan SD di kampung Sauf , SMP di Ayamaru dan SMA di Sorong. Ikut serta sebagai tutor dalam memberi pelatihan mengetik sepuluh jari di kecamatan Ayamaru beserta para misionaris Jerman yang di ketuai oleh: Tuan; Ronald. G. Hesse. MA. Selama dua bulan, melanjutkan kuliahnya di “ Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya” (ITATS) pada tahun 2001 dengan jurusan Teknik Arsitektur. Juara II lomba sayembara tingkat Mahasiswa Arsitektur Asia Pasific pada tahun 2003 di Benoa Bali, dan pada tahun 2004, terdaftar sebagai anggota “International Organization Education Architecture of Asia Pacific” (S.E. IOEA), pada tahun 2005 terpilih sebagai Sekertaris Ikatan Mahasiswa Papua Surabaya (IKMAPAS), pada tahun 2005 bergabung dengan GMNI surabaya Dan pada tahun 2006 menerima piagam penghargaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, sebagai salah satu anggota gerakan pemuda Indonesia yang di berikan pada Dialog Pemuda Regional VI, Indonesia bagian tengah, di D.I.Y. dan mendapati suatu kehormatan termasuk salah satu Mahasiswa Papua berprestasi dalam penilaian Panitia Natal Mahasiswa Papua se D.I.Y. 2006. pindah dari “ ITATS” ke Universitas Widyamataram” (UWMY) Yogyakarta pada 2006, dengan Jurusan yang sama. Bulan Mey, 2007, menerima piagam penghargaan dari Dirjen Pendidikan Tinggi Indonesia, karena termasuk dalam team perumusan metode belajar dan mengajar nusantara yang diselenggarakan di hotel Quality D.I.Y. ditunjuk sebagai Koordinator Ikatan Arsitektur Internasional Asia Pasifik (S.E. IOEA), Rayon Indonesia , Wilayah II Yogyakarta hingga 2008, dan pada tahun 2008, ditunjuk sebagai ketua forum diskusi ilmiah mahasiswa sorong selatan DIY.
Sekian tentang penulis.

3 komentar:

KawatDuri ART Production mengatakan...

salam kenal dari kami:
KawatDuri Art Production
Web : www.kawatduriart.blogspot.com
@-M : kawat_duri@ymail.com

, kami sangat senang bila saudara dapat bersama-sama dengan kami untuk membangun Seni dan Budaya Papua di Mata Dunia... GBU... Bro...
(Salam Budaya & Seni...bgm bro Bisa gabung dengan Kami untuk bebagi wawasan saudara..k..)

Salam Hormat...
ayaba_rasta@yahoo.com

HAMAH SAGRIM AKUT HARIEN MARA mengatakan...

terima kasih sobat kawat duri,
klo mw bergabung dengan saya boleh saja karena saya sudah punya link kerja sama dengan beberapa LSM di negara-negara luar.

thanks u so

Anonim mengatakan...

wow... bagus sekali tulisannya.... suatu saat saya akan datang ke sorong selatan..