dana hibah yayasan KEHATI Indonesia

Syarat, Mekanisme Pengajuan Proposal
Sejak tahun 2002 Yayasan KEHATI mengembangkan skema program yang disebut Program Tematik, artinya Yayasan KEHATI tidak lagi menyediakan dana untuk proyek/program yang dibuat berdasarkan usulan para mitra/calon mitra (demand driven), tetapi Yayasan KEHATI secara pro aktif akan mendanai program-program yang didasarkan pada sasaran strategis organisasi bersama para mitranya.
Adapun tema yang dikembangkan KEHATI saat ini adalah:
Kegiatan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Program-program pemberdayaan masyarakat
Pembentukan dan penguatan kemampuan organisasi mitra kerja dan jaringan
Penyadaran, pelatihan dan pendidikan masyarakat luas mengenai isu-isu yang berkaitan dengan keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia
Penelitian, analisis dan advokasi kebijakan keanekaragaman hayati
Penelitian ilmiah mengenai topik-topik keanekaragaman hayati yang relevan
Publikasi, penerbitan, penyiaran dan penayangan informasi dan pengetahuan mengenai keanekaragaman hayati.
Keseluruhan tema di atas dicakup dalam empat program utama KEHATI, yaitu:
Program Informasi, Pendidikan dan Penelitian
Program Konservasi dan Pemanfaatan Berkelanjutan
Program Advokasi Kebijakan Publik
Program Komunikasi dan Pengembangan Sumberdaya
Dengan demikian proposal permohonan pendanaan kegiatan akan kami terima apabila memenuhi mekanisme, program dan cakupan seperti yang disebut di atas.
Lembaga dan Organisasi yang dapat menerima Dana Hibah Yayasan KEHATI:
Organisasi yang dibentuk oleh masyarakat setempat
Organisasi non pemerintah, organisasi relawan
Lembaga penelitian ilmiah dan kajian kebijakan
Institut pendidikan dan lembaga pelatihan
Kelompok agama, kelompok sosial budaya
Organisasi pemuda, mahasiswa, organisasi perempuan
Asosiasi profesi dan kelompok tenaga ahli
Lembaga dan Organisasi yang tidak dapat menerima Dana Hibah Yayasan KEHATI:
Semua instansi aparat pemerintah, tidak termasuk lembaga penelitian universitas dan lembaga pendidikan tinggi negara
Perusahaan-perusahaan swasta dan publik (nasional dan asing) yang komersial
Koperasi dan asosiasi yang disponsori pemerintah
Asosiasi pekerja dan asosiasi pengusaha
Organisasi militer dan para militer
Organisasi politik dan organisasi internasional
Perseorangan (individu)
KEHATI tidak dapat menyalurkan dana hibah-nya kepada perorangan dalam rangka pendidikan tertentu, konferensi, perjalanan, dsb; pembangunan, perbaikan dan renovasi bangunan/ kantor, pembelian atau pemilikan tanah dan bangunan, maupun pembelian kendaraan dan perlengkapan lainnya.

Visi & Misi
Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI)
Yayasan KEHATI, merupakan lembaga penyandang dana yang bersifat nirlaba, mandiri dan peduli terhadap kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan manfaatnya yang berkelanjutan, adil dan merata.
Visi KEHATI
Terwujudnya masyarakat yang peduli, berdaya dan mandiri dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan dalam penguasaan, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hayati secara adil dan berkelanjutan bagi terciptanya kualitas hidup yang setinggi-tingginya.
Misi KEHATI
Mendorong dan memfasilitasi upaya kelompok-kelompok masyarakat untuk memperoleh hak sesuai kewajibannya, serta untuk meningkatkan kemampuan dan menegakkan kemandirian dalam penguasaan, konservasi dan pemanfaatan sumber daya hayati secara lestari dan adil melalui kerjasama di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Mendorong upaya-upaya pembaruan kebijakan dan advokasi penegakan hukum di tingkat lokal, nasional dan internasional untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis keanekaragaman hayati.
Menggalang dukungan dana, sumber daya dan partisipasi dari masyarakat dan berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutan program-program keanekaragaman hayati di Indonesia.
Nilai-nilai dasar
Visi, misi tersebut di atas akan dicapai KEHATI melalui serangkaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip atau azas dan nilai-nilai dasar sebagai berikut :
Keanekaragaman. Menghargai Bumi dan kehidupan dalam segala keanekaragaman hayati dan kemajemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta berbagai pilihan yang ditawarkannya. Karena itu adanya perbedaan adalah wajar, dan perlu kebebasan memilih untuk menjamin keanekaragaman dan kemajemukan tersebut. Mengakui pluralisme budaya, hukum, dan hak-hak masyarakat. Menentang monokultur dan upaya penyeragaman, tidak diskriminatif, serta menghindari bentuk-bentuk dominasi dan hegemoni agar terwujud sinergi dan harmoni dalam kebersamaan di antara berbagai unsur dan nilai.
Keberlanjutan. Mengutamakan prinsip-prinsip kehidupan dan pembangunan yang berkelanjutan, dengan senantiasa memperhatikan daya-dukung lingkungan, keseimbangan ekosistem, dan kepentingan antar-generasi. Untuk itu selalu mengedepankan wawasan yang holistik berjangka panjang, dengan pendekatan secara menyeluruh dan terpadu.
Kemandirian. Mengutamakan kemampuan dan keswadayaan anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sendiri. Mencegah kondisi ketergantungan pada pihak luar dengan mengembangkan swadaya dan kemandirian dalam mengelola sumber-sumber daya, mengambil keputusan dan dalam penyelesaian masalah. Menghormati hak dan kebebasan warga atas dan untuk memperoleh informasi, serta menjamin adanya persetujuan dini dari warga atas setiap kegiatan yang akan dilakukan pihak luar.
Kepedulian. Menunjukkan rasa peduli dan pemihakan pada nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan. Kepedulian terhadap semua makhluk hidup, pada kelestarian alam, pada kelompok masyarakat yang miskin dan rentan, serta kepada hak-hak dan kearifan masyarakat adat/lokal.
Berkeadilan. Mengembangkan sikap dan perilaku yang memenuhi rasa keadilan. Menerapkan pembagian manfaat dan tanggung jawab secara adil, demokratis dan partisipatif, serta berwawasan gender. Memberi peluang dan kesempatan yang sama kepada semua golongan masyarakat, serta memperhatikan keadilan antar-wilayah dan antar-generasi.
Bertanggungjawab dan bertanggung-gugat. Menumbuhkan sikap jujur, terbuka dan bertanggungjawab kepada komunitas, publik dan generasi yang akan datang. Mengembangkan iklim keterbukaan, kesediaan berbagi informasi dan menerima kritik, serta menghargai proses yang demokratis dan partisipatif dalam pengambilan keputusan. Mendorong "good governance" dengan perangkat sistem yang menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Tujuan Strategis
Mendukung upaya konservasi dan pemanfaatan aneka sumberdaya hayati secara berkelanjutan melalui pengelolaan informasi secara terpadu, pendidikan kritis yang berwawasan pembangunan berkelanjutan dan penelitian yang mengedepankan kepentingan kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan prinsip kehati-hatian dini.
Mendukung upaya-upaya konservasi, pemanfaatan berkelanjutan dan adanya benefit sharing dari beragam sumber daya hayati yang didukung oleh kearifan lokal dengan berprinsip pada keanekaragaman, keberlanjutan, kemandirian, kepedulian, keadilan dan akuntabilitas.
Mendukung pembuatan, perubahan dan penegakan kebijakan dalam pengelolaan sumber daya hayati berkelanjutan dan berkeadilan.
Mengembangkan kemampuan organisasi dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin keberlanjutan program-program keanekaragaman hayati melalui penggalangan dukungan finansial maupun non finansial dari berbagai pihak.
Mengembangkan kemampuan kelembagaan dan keperintahan organisasi (institutional governance) KEHATI untuk mendukung program-program strategis yang ditetapkan untuk jangka pendek, menengah dan panjang.