Part 8
BERITA DARI KEMAH ——
SAFO MBAM K’WIYON-BOL WOFLE
1. Kemah wiyon-wofle disebut k’wiyon-bol wofle, yang mana memiliki struktur dan perkakas-perkakasnya menggambarkan sifat-sifat wiyon-wofle dan rencana penebusannya.
2. K’wiyon-bol wofle mengajarkan kepada suku bangsa Maybrat, Imian, Sawiat, bahwa pendekatan kepada wiyon-wofle berdasarkan iman percaya mereka dan Raa wiyon-Na wofle, dan untuk menghampiri wiyon-wofle, mereka harus melalui Raa bam-Na tmah, sebagai imam besar bagi mereka. Dalam teologi wiyon-wofle, Raa wiyon-Na wofle dipercaya menyimpang isi aturan-aturan untuk ibadat (MBER WIYON-WOFLE) dan juga Raa bam-Na tmah – para imam bertanggungjawab atas pelaksanaan upacara-upacara inisiasi wiyon-wofle (mber wiyon-wofle). Yang menjadi pokok dalam isi aturan-aturan tersebut, terdapat ungkapan tentang kesucian Tuhan (wiyon-wofle) sebagaimana suku bangsa Maybrat, Imian, Sawiat, harus hidup beribadat (mber wiyon, maut hdan, maut shafla) supaya tetap mempunyai hubungan baik dengan wiyon-wofle. Kutipan yang paling baik dari teologia wiyon-wofle yang sama dengan perintah utama dalam injil bibel bahwa “mencintai sesama manusia seperti kamu mencintai diri sendiri dan mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu” demikian bahwa dalam aturan kemah musa, setiap orang yang datang harus melalui para imamat, dan mereka wajib dan harus mengasihi Allah dan sesama manusia.
3. k’wiyon-bol wofle itu adalah merupakan suatu gambaran daripada wiyon-wofle (Tuhan) yang berkemah diantara manusia dan tinggal didalam k’wiyon-bol wofle (kemah) itu.
a. K’wiyon-bol wofle itu adalah tempat dimana wiyon-wofle (ORON) dinyatakan kepada wiyon tna sebagai manusia yang siap diubahkan.
b. K’wiyon-bol wofle adalah tempat korban
c. K’wiyon-bol wofle itu adalah tempat penyucian
d. K’wiyon-bol wofle itu merupakan satu-satunya jalan kepada wiyon-wofle (ORON yabi - Allah).
e. K’wiyon-bol wofle adalah tempat perlindungan torat dalam tabut perjanjian wiyon-wofle (kta ro wiyon-wofle).
4. K’wiyon-bol wofle itu adalah;
a. K’wiyon-bol wofle menurut ungkapan Raa wiyon-Na wofle, bahwa bukan dibuat dengan rancangan manusia, demikian sebagaimana pada kemah Musa yang dikehendaki Tuhan bahwa harus dibangun oleh tukang-tukang yang ahli yaitu penuh hikmat dan urapan roh kudus. Aturan pembangunan k’wiyon-bol wofle hanya diizinkan kepada para tukang yang dipenuhi roh kudus (har mof) yang sudah dididik (raa mber) dalam k’wiyon-bol wofle untuk membangun k’wiyon-bol wofle.
b. Sebagaimana tukang-tukang yang membangun k’wiyon-bol wofle itu, mereka haruslah ahli, maka k’wiyon-bol wofle harus dibangun oleh tukang-tukang yang ahli, yaitu penuh hikmat, dan urapan roh kudus.
c. Keindahan k’wiyon-bol wofle adalah didalam dan bukan diluar. Hal ini menunjukkan keindahan gereja mereka adalah hal rohani ilmiah dan bukan perhiasan lahiriah.
d. K’wiyon-bol wofle, diharuskan menjadi sumber terang dan Roh hidup dan Roti hidup yang mana juga diperlakukan dalam gereja Kristen yang adalah sebagai kaki dian, meja roti pertunjukkan bagi dunia. “baca, Matius 5:14-16; 6:48-54”
e. Perkakas-perkakas (kta k’wiyon-bol wofle mato) dalam setiap bilik k’wiyon-bol wofle menggambarkan jalan dan langkah-langkah bagi k’wiyon-bol wofle untuk memiliki kesempurnaan, bahkan kebenaran-kebenaran yang harus dipulihkan pada akhir zaman (Tabam marak).
Berikut kutipan-kutipan berita dari k’wiyon-bol wofle yang diucapkan dalam bahasa Maybrat, oleh para teolog wiyon-wofle (Raa wiyon-Na wofle):
Raa ro msgi k’wiyon to, ait teit Raa wiyon-Na wofle, tna yhar maja ro raa msgi k’wiyon-bol wofle, Raa iin aro msgi fe, tna Raa wiyon-Na wofle ro mtah koon msgi fe ye, maja ro raa msgi k’wiyon-bol wofle reto to mbou toni. Samu k’win-bol wofle to mamit mfibo samu sei ro raa iin-naa iin msgi fe, k’wiyon-bol wofle to mbou toni, tnafo ti mato rau to raa mtwok kbik-kbak fe, kbe raa to mtwok mamot ti mato ro mbou reto to Raa wiyon-Na wofle, tna soh mato ro mbou toni to Raa bam-Na tmah oh mabo mtwok to. Soh Raa wiyon-Na wofle seit beroh tna yurur twok mato ro mbou toni reto, kbe ait ytah koon tu oh, soh mfe to komeyan y’biji tibyo yhai.
Dapat diterjemahkan bahwa:
Para tukang yang berhak membangun k’wiyon-bol wofle (kemah) adalah mereka yang terhisap dalam wiyon-wofle dan mengerti akan makna-makna k’wiyon-bol wofle, dan orang biasa atau manusia fana tidak bisa membangunnya, karena k’wiyon-bol wofle sangat sacral, dan k’wiyon-bol wofle tidak sama seperti rumah yang biasanya dibangun oleh orang awam, akan tetapi k’wiyon-bol wofle itu sangat sacral dan memiliki etika-etika dalam perbiliknya, dan setiap orang yang memasuki k’wiyon-bol wofle adalah Raa wiyon-Na wofle (rasul) yang mana hanya bisa memasuki rung suci saja dan Raa bam-Na tmah (imam) yang berhak memasuki ruang maha suci, dan jikalau seorang Raa wiyon-Na wofle secara sengaja ataupun tidak sengaja telah masuk ke ruang maha suci, maka ia akan menanggung beban yang mana akan merenggut nyawanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar